Palu: Guru seharusnya memberi contoh baik kepada para muridnya. Namun, di Palu, Sulawesi Tengah, seorang kepala sekolah justru melakukan penganiayaan kepada para muridnya. Atas tindakannya itu kini sang Kepala Sekolah, Maksum Jupanda, harus berhadapan dengan aparat penegak hukum.
Maksum adalah Kepala Sekolah SD Al-Khairat Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Oleh sembilan muridnya ia dilaporkan ke polisi. Alasannya, Maksum menganiaya mereka. Penganiayaan yang mereka alami terjadi setelah para siswa terlambat masuk sekolah, sehingga tidak mengikuti upacara bendera, Senin (12/1) kemarin. Menurut para siswa, Maksum memukuli mereka dengan menggunakan ikat pinggang, sehingga menimbulkan luka di sejumlah bagian tubuh. Salah satunya Faiz.
Menurut orang tua siswa, saat ditanya tentang penganiayaan ini Kepala Sekolah justru mengancam akan mengeluarkan para siswa yang melapor ke polisi. Atas laporan para siswa ini aparat Polres Palu langsung memeriksa Kepala Sekolah. Ini dibenarkan oleh Kapolres Palu Ajun Komisaris Besar Polisi Bonar Sitinjak.
Kasus ini semakin memperpanjang daftar kekerasan terhadap siswa yang dilakukan para guru mereka. Sebelum kasus ini, kasus serupa terjadi di Gorontalo, Palangkaraya dan Jombang, Jawa Timur. Guru seharusnya menjadi figur teladan bagi para siswanya, bukan sosok menyeramkan yang justru menjadi mimpi buruk yang menakutkan para siswanya.(DOR)
Sumber : Metrotvnews.com
Minggu, Januari 18, 2009
Guru Pukuli Murid dengan Ikat Pinggang
Label: Berita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar